Pengantar Animasi & Desain




   

Cover Buku

(KUASAI DIRIMU)

 

#Prinsip Dasar Desain Grafis

Prinsip Dasar Desain Grafis  sudah menjadi rule tersendiri bagi seorang desainer, kepekaan untuk mempertimbangkan berbagai prinsip desain merupakan harga mati. Sudah menjadi rahasia umum bahwa hal pertama yang menentukan sebuah buku itu terjual atau tidaknya adalah dari cover. Hal ini menjadi ajang kompetisi tersendiri bagi para desainer bagaimana mereka menyampaikan keseluruhan pesan sebuah buku sesingkat mungkin hanya dari sebuah cover buku. Untuk itu kita harus mengerti bagaimana prinsip dasar desain grafis, berikut ini penjelasannya:

Kesatuan (Unity)

Kesatuan merupakan salah satu prinsip dasar desain grafis yang sangat penting. Tidak adanya kesatuan dalam sebuah karya desain akan membuat karya tersebut terlihat bercerai-berai atau kacau-balau berantakan yang mengakibatkan karya tersebut tidak nyaman dipandang. Prinsip ini sesungguhnya adalah prinsip hubungan, jika salah satu atau beberapa unsur rupa mempunyai hubungan (warna, raut, arah dan lain-lain), maka kesatuan tersebut telah tercapai.

Pada cover buku diatas desain hard cover berwarna oren dengan tulisan berwarna putih & hitam merupakan perpaduan monokrom yang bagus. Perpaduan ini ialah kesatuan yang pas untuk buku motivasi diri yang mana warna oren sendiri melambangkan semangat. Dengan begitu cover buku diatas sudah menerapkan prinsip kesatuan (Unity).

 

Keseimbangan (Balance)

Sebuah karya desain harus memiliki keseimbangan agar nyaman dipandang dan mudah difahami serta tidak membuat gelisah. Keseimbangan adalah keadaan yang dialami oleh suatu benda jika semua daya yang bekerja saling meniadakan. Ada dua pedekatan dasar dalam prinsip keseimbangan, pertama adalah keseimbangan simetris yang merupakan susunan dari elemen agar merata ke kiri dan kanan dari pusat.

Pada cover buku diatas sudah menerapkan prinsip keseimbangan, karena desain untuk covernya sudah tersusun simetris sehingga nyaman dipandang dan mudah dipahami saat pembaca melihat pada cover.

 

Proporsi (Proportion)

Proporsi termasuk prinsip dasar desain untuk memperoleh keserasian sebuah karya, diperlukan perbandingan-perbandingan yang tepat untuk menghasilkan desain yang serasi. Proporsi Agung adalah proporsi yang paling populer dipakai hingga saat ini dalam karya seni rupa hingga karya arsitektur. Proporsi dapan dijangkau dengan menunjukkan hubungan antara Suatu elemen dengan elemen lain.

Pada cover buku diatas juga menerapkan prinsip proporsi dalam pembuatan desain covernya. Proporsi antara judul buku dengan gambar orang yang sedang memotong tulisan “i can’t” menjadi “i can” yang artinya, “saya tidak bisa” menjadi “saya bisa” terlihat simpel tapi berkelas. Karena, hanya dengan menggunakan satu kalimat pembaca sudah dapat mengerti pesan dari sang penulis.

Irama (Rhythm)

Irama adalah pengulangan gerak yang teratur dan terus menerus. Prinsip irama sesungguhnya adalah hubungan pengulangan dan bentuk-bentuk unsur-unsur rupa. Menempatkan elemen dalam sebuah layout secara berkala memberikan kesan halus, tenang dan santai.

Pada cover buku diatas sudah memenuhi prinsip irama, dapat dilihat dari pengulangan warna yang digunakan penulis yaitu hitam – putih – hitam – putih (dominasi warna dari gambar).

 

Dominasi (Domination)

Dominasi merupakan salah satu prinsip dasar tatarupa yang harus ada dalam sebuah karya seni dan desain. Dominasi berasal dari kata Dominance yang berarti keunggulan, sifat unggul dan istimewa ini menjadikan suatu unsur sebagai penarik dan pusat perhatian. Dalam dunia desain, dominasi sering juga disebut Conter Of Interest, Focal Point dan Eye Catcher. Dominasi mempunyai bebera tujuan, yaitu untuk menarik perhatian, menghilangkan kebosanan, dan untuk memecah keberaturan, biasanya ditengarahi dengan emphasis.

Pada cover buku diatas terdapat penerapan unsur dominasi yang halus dan menarik perhatian. Pada cover terdapat watermark timbul berupa nama penulis dan judul  dengan pemberian warna hitam dan putih seirama yang memberikan kesan anggun.

 

Referensi

Jago Desain. 2021. Prinsip-prinsip Desain Grafis https://www.jagodesain.com/2017/06/prinsip-desain-grafis.html  (diakses 8 Mei 2021)

Suyanto. 2004. Aplikasi Desain Grafis untuk Periklanan. Penerbit Andi, Yogyakarta.

kecerdasan buatan

 

·        Definisi Artificial Intelligent

Menurut Stuart J. Russel dan Peter Norvig, AI atau kecerdasan buatan bisa dipahami sebagai sebuah perangkat komputer yang mampu memahami lingkungan di sekitarnya, sekaligus memberikan respons yang sesuai dengan tujuan tindakannya tersebut. Dalam hal ini, Minsky memberikan pengertian yang hampir sama. Menurutnya, kecerdasan buatan adalah satu ilmu yang mempelajari cara membuat komputer melakukan atau memproduksi tindakan sama seperti yang dilakukan manusia.

 

Melihat dua pengertian di atas, bisa disimpulkan jika Artificial Intelligence adalah satu ilmu untuk merancang, membangun, dan mengonstruksi satu mesin (komputer) atau program komputer hingga memiliki kecerdasan layaknya manusia. Kecerdasan dalam hal ini adalah kemampuan untuk mengambil tindakan, atau menyelesaikan masalah layaknya manusia menggunakan kecerdasannya.

 

Lingkup penelitian Artificial Intelligence meliputi banyak aspek kemampuan kecerdasan manusia seperti penalaran, pengetahuan, perencanaan, pembelajaran, pemrosesan bahasa alami, hingga kemampuan untuk memanipulasi objek. Akhirnya, Artificial Intelligence diharapkan bisa menjadi sebuah mesin yang benar-benar memiliki kecerdasan umum layaknya manusia.

 

·        Sejarah Artificial Intelligent

Pembahasan sejarah AI tak bisa dilepaskan dari sosok John McCarthy. Ia disebut-sebut sebagai “Bapak AI”, walaupun eksperimen terkait telah ada sejak komputer diciptakan.



McCarthy mendapatkan gelar sarjana matematika dari California Institute of Technology (Caltech) pada September 1948. Dari masa kuliahnya itulah ia mulai mengembangkan ketertarikannya pada mesin yang dapat menirukan cara berpikir manusia. McCarthy kemudian melanjutkan pendidikan ke program doktoral di Princeton University.

 

Sedari sekolah, ia memang dikenal memiliki kepintaran diatas rata-rata. Berdasarkan ulasan dari The Guardian , diketahui bahwa saat remaja McCarthy bahkan bisa menguasai pelajaran kalkulus tanpa bimbingan dari guru.

 

McCarthy kemudian mendirikan dua lembaga penelitian kecerdasan buatan. Kedua lembaga AI itu adalah Stanford Artificial Intelligence Laboratory dan MIT Artificial Inteligence Laboratory. McCarthy juga merupakan dosen di kedua universitas ternama tingkat internasional tersebut.

 

Di lembaga-lembaga inilah bermunculan inovasi pengembangan AI yang meliputi bidang human skill, vision, listening, reasoning dan movement of limbs. Bahkan Salah satu lembaga yang didirikan itu, Stanford Artificial Intelligence pernah mendapat bantuan dana dari Pentagon untuk membuat teknologi-teknologi luar angkasa.

 

·        Konsep Dasar Artificial Intelligent

Pembelajaran Mesin

Saat ini mungkin tanpa sadar kita sudah berinteraksi dengan beberapa bentuk kecerdasan buatan dalam aktivitas sehari-hari. Misalnya saja jika Anda menggunakan Gmail, Anda dapat menikmati fitur penyaringan email otomatis atau jika Anda memiliki ponsel cerdas, Anda mungkin bisa mengisi kalender dengan bantuan Siri. Meskipun perangkat lunak ini sangat membantu, perangkat tersebut tidak memiliki kemampuan untuk belajar secara mandiri. Hal itu dikarenakan perangkat tadi tidak bisa berpikir di luar kode yang sudah diberikan kepada mereka.


Pembelajaran Mendalam

Pembelajaran mendalam adalah teknik pembelajaran mesin yang mengajarkan komputer untuk melakukan apa yang secara alami terjadi pada manusia: belajar dengan cara mencontoh. Pembelajaran mendalam adalah teknologi utama di balik mobil tanpa kemudi . Itu memungkinkan mereka untuk mengenali tanda berhenti, atau untuk membedakan pejalan kaki dengan tiang lampu. Ini adalah kunci dari kontrol suara di perangkat konsumen seperti ponsel, tablet, TV, dan speaker hands-free.


Jaringan Saraf Tiruan

Neural Network atau juga disebut sebagai jaringan saraf tiruan adalah berbagai teknologi pembelajaran yang mendalam, yang juga berada di bawah naungan kecerdasan buatan atau AI. Neural Network adalah paradigma pemrosesan informasi yang terinspirasi dari cara sistem saraf biologis, seperti otak yang memproses informasi. Kunci elemen dari paradigma ini adalah struktur novel dari sistem pemrosesan informasi.

Neural Network dikonfigurasikan untuk aplikasi tertentu, seperti pengenalan pola atau klasifikasi data melalui proses pembelajaran. Jaringan ini terdiri dari sejumlah besar elemen pemrosesan yang sangat saling berhubungan yang bekerja bersama untuk memecahkan masalah tertentu. Aplikasi komersial dari teknologi ini umumnya berfokus pada penyelesaian pemrosesan sinyal yang kompleks atau masalah pengenalan pola.

 


 

·        Studi Kasus di Bidang Artificial Intelligent

 

Robot Vacuum Cleaner




Robot vacuum cleaner merupakan inovasi yang dapat bekerja sendiri tanpa perlu diarahkan dan sudah dibekali dengan beberapa fitur yang canggih. Pada beberapa desain, robot pembersih rumah ini memiliki sikat di kedua sisi yang bisa berputar untuk meraih debu yang melekat pada sisi dan pojok ruangan.

 

Jika vacuum cleaner hanya dapat menghisap debu, robot vacuum cleaner memiliki tiga fungsi sekaligus, yaitu menyapu, menghisap, dan mengepel. Bahkan, sekarang sudah ada yang memberikan lima fungsi sekaligus yaitu menyapu, menghisap, menyikat, mengepel, dan mengeringkan.

 

Karena diprogram secara mandiri dan terjadwal, maka robot juga dilengkapi dengan fitur anti jatuh dan anti menabrak Dengan kedua fitur tersebut, alat ini tidak akan menabrak dinding atau furniture dan tidak akan terjatuh saat menemui tunggakan seperti anak tangga.

 

Robot vacuum cleaner memiliki desain yang  ramping dan compact, sehingga bisa dengan mudah masuk ke bawah sofa, meja, kursi, atau tempat tidur. Dengan demikian, semua kotoran bisa dilibas total dan tidak ada yang terlewat. Bahkan, hingga ke semua sudut ruangan dan sekitar kaki-kaki furniture yang sulit dan sangat repot dibersihkan.

 

Seiring perkembangan teknologi, robot pembersih rumah ini semakin inovatif dan modern serta mampu memberikan solusi terbaik untuk pekerjaan rumah. Bukan tidak mungkin, jika perangkat ini nantinya akan menjadi kebutuhan pokok setiap harinya.

 


 

Fitur-fitur Robot Vacuum Cleaner

Robot vacuum cleaner menjadi sangat menarik digunakan karena kehadirannya dilengkapi dengan beberapa fitur yang memudahkan penggunaannya. Berikut ini, beberapa fitur tersebut.

 

Ø  Sensor navigasi pintar yang mendukung untuk dapat bekerja sendiri dengan pintar.

Ø  Fitur Stair Avoidance Detector yang berfungsi agar robot vacuum cleaner akan berputar arah untuk menghindari anak tangga sehingga tidak terjatuh dan beresiko kerusakan.

Ø  Fitur virtual wall yang akan mengirim infrared dan memerintahkan robot untuk tidak melewati ruangan yang ingin dibersihkan.

 

 

Referensi

 

rifzan. 2019. Pengertian Artificial Intelligence dan Contohnya dalam Kehidupan. https://www.robicomp.com/pengertian-artificial-intelligence-dan-contohnya-dalam-kehidupan.html  (diakses 25 Desember 2020)

 

Dewaweb Team. 2020. Kecerdasan Buatan: Perkembangan dan Dampak. https://www.dewaweb.com/blog/kecerdasan-buatan/ (diakses 25 Desember 2020)

 

Mengenal 3 Konsep Dasar Kecerdasan Buatan. https://idmetafora.com/news/read/318/mengenal-3-konsep-dasar-kecerdasan-buatan-artificial-intelligence.html (diakses 25 Desember 2020)

 

Ulyana, Detty. 2020. Robot Vacuum Cleaner, Beres-beres Rumah Lebih Cepat dan Anti Ribet. https://blog.spacestock.com/robot-vacuum-cleaner/ (diakses 25 Desember 2020)

investasi

Rangkuman materi pertemuan ke-5
investasi

     Secara sederhana investasi memiliki arti sebagai suatu kegiatan yang di dalamnya ada seorang pemodal yang memberi modalnya kepada orang lain untuk dikembangkan dan mendatangkan keuntungan dalam waktu yang sudah ditentukan. Bedanya di sini adalah investasi dapat dilakukan oleh siapa saja baik kepada perorangan atau kelompok serta ke perusahaan sekalipun.

alasan mengapa perusahaan berinvestasi:
1. untuk menempatkan kelebihan kas hingga suatu saat nanti di butuhkan.
2. mendapatkan penghasilan tetap.
3. mendapatkan jaminan bisnis.
4. resiko kecil dibanding membuka bisnis yang serupa

investasi di bagi menjadi:
  1. investasi hutang diantaranya: Sekuritas yang diperdagangkan (trading securities) dan Sekuritas dimiliki hingga jatuh tempo (held-for-collection securities) 
  2. Investasi saham juga dikelompokkan menjadi dua kategori: Sekuritas yang diperdagangkan (trading securities) dan Sekuritas yang tidak diperdagangkan (non-trading securities) 
perbedaan antara Sekuritas yang diperdagangkan (trading securities) dan Sekuritas dimiliki hingga jatuh tempo (held-for-collection securities). Sekuritas yang diperdagangkan (trading securities) itu sendiri:

  1. Perusahaan memiliki sekuritas yang diperdagangkan dengan tujuan untuk menjualnya dalam jangka waktu singkat (umumnya kurang dari sebulan). 
  2. Perubahan tersebut dilaporkan sebagai keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi (unrealized gains or losses) karena sekuritasnya belum terjual. 
  3. Keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi tersebut adalah selisih antara jumlah biaya perolehan sekuritas yang diperdagangkan dan total nilai wajarnya. 

contoh soal Sekuritas yang diperdagangkan:
Pace Corporation yang diklasifikasikan sebagai sekuritas yang diperdagangkan pada tanggal 31 Desember 2014. Pace memiliki keuntungan yang belum terealisasi sebesar €7.000 karena total nilai wajar senilai €147.000 lebih besar €7.000 dari total biaya perolehan €140.000.

sedangkan Sekuritas dimiliki hingga jatuh tempo (held-for-collection securities) :

  1. Sekuritas yang tidak diperdagangkan (non-trading securities) adalah investasi saham yang dimiliki untuk tujuan selain diperdagangkan. 
  2. Apabila tujuannya adalah menjual sekuritas tersebut pada tahun atau siklus operasi berikutnya, investor mengklasifikasikannya sebagai aset lancar dalam laporan posisi keuangan. 
  3. Atau, jika tidak, investor mengklasifikasikannya sebagai aset tidak lancar pada bagian investasi dari laporan posisi keuangan. 


cara penyajian laporan investasi jangka pendek:
cara penyajian laporan investasi jangka panjang:

 laporan laba rugi meliputi:
  1. Laporan ini menyajikan hasil operasi perusahaan anak seolah-olah merupakan satu unit ekonomi dengan perusahaan induk. 
  2. Hal ini berarti bahwa laporan tersebut hanya akan menyajikan transaksi pendapatan dan beban antara entitas yang dikonsolidasikan dan perusahaan dan individu lain yang berada di luar kelompok afiliasi. 
  3. Semua transaksi pendapatan dan beban antar-perusahaan harus dieliminasi. 
  4. Transaksi antar perusahaan, seperti penjualan antara perusahaan anak dan bunga pinjaman yang dibebankan oleh satu perusahaan anak ke perusahaan anak lainnya harus dieliminasi. 
  5. Neraca lajur membantu penyusunan laporan laba rugi konsolidasian dengan cara yang sama seperti neraca lajur laporan posisi keuangan konsolidasian. 




mengapa perusahaan berinvestasi pada utang dan sekuritas saham

     Apabila perusahaan memiliki dana yang melebihi kebutuhan operasinya, maka dana yang berlebih dapat diinvestasikan dalam berbagai bentuk, baik investasi dalam aset tetap maupun aset liquid (aset lancar). Salah satu bentuk yang lazim dilakukan perusahaan adalah investasi dalam sekuritas atau efek, baik efek utang maupun efek ekuitas. Perusahaan melakukan investasi dengan cara membeli sekuritas utang atau sekuritas saham karena adanya salah satu dari tiga alasan berikut:

  1. Perusahaaan mungkin memiliki kelebihan kas yang tidak akan segera diperlukan untuk membiayai operasi.
  2. Perusahaan membeli investasi dalam sekuritas adalah untuk memperoleh pendapatan dari hasil investasi.
  3. Perusahaan melakukan investasi karena alasan stratejik yang bentuknya bisa bervariasi, mulai dari hanya sekedar memiliki pengaruh atas perusahaan lain, hingga mengendalikan perusahaan lain dengan cara memiliki/menguasai saham-saham yang diterbitkan perusahaan lain tersebut.

     Pada saat perolehan, perusahaan harus mengklasifikasikan investasi obligasi dan investasi dalam saham kedalam salah satu dari 3 kelompok tersebut:

  1. Diperdagangkan, yaitu sekuritas yang dibeli dan dimiliki untuk dijual kembali dalam waktu dekat.
  2. Tersedia untuk dijual, yaitu sekuritas yang dibeli dan dimiliki dengan maksud untuk dijual kembali pada suatu waktu di masa datang (waktunya belum ditentukan).
  3. Dimiliki hingga jatuh tempo, yaitu sekuritas utang (obigasi) yang dibeli dengan maksud untuk dimiliki hingga jatuh tempo.

sumber: 
http://myblogsucsessagain.blogspot.com/2018/05/makalah-investasi-dalam-sekuritas-mata.html
https://www.usdebtclock.org/world-debt-clock.html

SISTEM AKUNTASI BIAYA MENURUT PESANAN

Diskusi Pengantar Akuntansi Keuangan 2 Minggu 11


Akutansi Biaya ~ Industrial Engineering Blog



PENETAPAN SISTEM AKUTANSI MENURUT PESANAN
     Penerapan system akutansi biaya menurut pesanan sangat cocok untuk produk uang dibuat perusahaan berdasarkan pesanan atau pesanan yang mempunyai ciri khusus atau pesanan yang berbeda-beda. Penerapan ini juga cocok unruk produksi dalam jumlah besar yang produksi tidak secara continue/terus-menerus. Bedanya dengan sistem akutansi proses yaitu, jika setiap pesanan diperlukan adanya identifikasi biaya untuk setiap pekerjaan tersebut.
     Hal utama dalam penerapan sistem akuntansi biaya menurut pesanan, bahwa pencatatan bentuk tolak dari dokumen-dokumen yang dipakai sebagai dasar untuk ayat-ayat jurnal. Dokumen ini juga penting bagi pimpinan untuk membuat perencanaan serta untuk tindakan pengendalian mengenai cara, prosedur dan penerapan yang terdapat persamaan dengan sistem akuntansi biaya menurut proses. Misalnya : untuk memperoleh bahan, menyimpan dan mengeluarkannya.


BAHAN MENTAH (RAW MATERIALS)
     Bahan baku yang dibutuhkan dengan membuat Surat Permintaan Pembelian (purchase requisition). Surat ini sebagai pedoman bagian pembelian untuk melaksanakan pemesanan atau dasar untuk mengirim order pembelian (purchase order). 

     Selanjutnya, petugas pembelian setibanya pesanan akan mengadakan pemeriksaan, apakah jumlah tersebut sesuai atau tidak dengan pesanan yang dilakukannya. Setelah mendapat persetujuan. Bagian pembelian mengeluarkan bukti penerimaan bahan (receiving report) yang memuat sejumlah barang serta keadaan barang yang diterima. Penerimaan dicatat dengan mendebit perkiraan bahan baku (material) dan sebaliknya untuk perkiraan bahan baku (material) dan sebaliknya untuk perkiraan hutang dagang (kas dicatat di sebelah kredit) Perkiraan bahan baku di dalam buku besar merupakan perkiraan pengendali yang dibuat per jenis bahan baku dan merupakan sub buku besar yang dinamakan Buku bahan baku (Material ledger). 

     Bagian produksi memulai aktivitasnya dengan membuat bon pengeluaran (material requisition) bahan dalam beberapa rangkap selembar untuk bagian gudang sebagai permintaan bahan, selembar untuk bagian pembukuan sebagai dasar pencatatan mengenai kuantitas. Harga perunit dan nilainya masing -masing diperkirakan bahan baku. Ikhtisar mengenai bon pengeluaran bahwa secara periodik merupakan bukti untuk memindahkan biaya bahan baku dan perkiraan pengendalian bahan baku ke perkiraan pengendalian barang dalam proses (work in proces) dan biaya fabrikase (factory overhead).

Pelaporan Operasi, Laba Rugi, Neraca dan Laporan Arus Kas      Bagian produksi memulai aktivitasnya dengan membuat bon pengeluaran (material requisition) bahan dalam beberapa rangkap selembar untuk bagian gudang sebagai permintaan bahan, selembar untuk bagian pembukuan sebagai dasar pencatatan mengenai kuantitas. Harga perunit dan nilainya masing -masing diperkirakan bahan baku. Ikhtisar mengenai bon pengeluaran bahwa secara periodik merupakan bukti untuk memindahkan biaya bahan baku dan perkiraan pengendalian bahan baku ke perkiraan pengendalian barang dalam proses (work in proces) dan biaya fabrikase (factory overhead).
     Untuk pencatatan bahan baku sebaiknya diterapkan sistem balance permanen, karena akan diperoleh manfaat - manfaat sebagai berikut :

  1. Memungkinkan perhitungan persediaan secara phisik dapat dilaksanakan secara merata dan tidak menumpuknya pekerjaan pada akhir periode.
  2. Penetapan pembebanan bahan baku ke pekerjaan dan biaya fabrikase dapat dilakukan secara tepat dan cepat
  3. Keuntungan lainnya untuk mengetahui perbedaan -perbedaan antara jumlah sebenarnya dengan jumlah menurut pembukuan.




UPAH (WAGES) 

BIAYA BIAYA YANG BERHUBUNGAN DENGAN TENAGA KERJA 

1. SETUP  TIME biaya-biaya yang dikeluarkan untuk MEMULAI kegiatan produksi 

Perlakuan :   
1. Dimasukkan sebagai unsur Biaya Overhead Pabrik 
2.  Dibebankan kepada Pesanan yang bersangkutan 
3. WAKTU NGANGGUR: waktu dimana sebagai akibat kerusakan mesin, kekurangan pekerjaan atau kesalahan manajemen dsb. Karyawan tidak bekerja . Kondisi tetap menjadi tanggungjawab manajemen, oleh karena itu ia tetap tetap harus membayar upah karyawan 
Perlakuan:  diperlakukan sebagai elemen Biaya Overhead Pabrik 
4. INSENTIF: pemberian penghargaan dalam bentuk gajai upah sebagai upaya memberikan motivasi kerja atau penghargaan karena prestasi yang baik. 
5. PREMI LEMBUR: pembayaran gaji-upah kepada karyawan karena ia bekerja lebih dari standar yang ditentukan ( diatas 40 jam per minggu). Biasanya harga per jam kerja lebih tinggi dari kerja  biasa. 
contoh struk gaji karyawan:
BAB II KAJIAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Konsep Sistem Akuntansi ...



BARANG DALAM PROSES (WORK IN PROCES)

Dalam menyelesaikan suatu produk terdapat 3 unsur biaya yaitu :

●       Bahan langsung (Direct Materials)
●       Upah langsung (Direct labor)
●       Biaya fabrikase (Factory overhead)
Ketiganya akan dialokasi kan ke perkiraan Barang dalam proses dengan angka yang sudah diikhtisarkan terlebih dahulu, sedangkan perincian mengenai pemakaian bahan, upah langsung atau biaya fabrikase dapat dilihat dari kartu pekerjaan (Job cust sheet).

HASIL SELESAI DAN HARGA POKOK PENJUALAN
Perkiraan hasil selesai merupakan perkiraan pengendali (controlling account) disebabkan angka yang dicatat ke dalam perkiraan ini hanya merupakan khtisar dari buku besar pembantu (subsidiary ledger) yang mempunyai perkiraan-perkiraan untuk tiap-tiap barang barang yang dihasilkan. perkiraan yang mecatatat setiap barang yang dihasilkan dinamakan buku besar hasil selesai (finished goods ledger or stock ledger). karena itu tiap perkiraan dalam buku besar pembantu hasil selesai menyediakan kolom-kolom untuk dikirim dan total biaya dan biaya perunit untuk persediaan hasil selesai yang masih ada bentuk perkiraan dalam buku besar hasil selesai tergambar seperti berikut ini : 

 Sumber:
https://v-class.gunadarma.ac.id/pluginfile.php/542858/mod_resource/content/1/Pertemuan%20ke%2011.pptx
http://eprints.uny.ac.id/8607/3/bab%202%20-05412144069.pdf
https://guruakuntansi.co.id/biaya-manufaktur/
http://indutrial-engineering.blogspot.com/2015/09/akiutansi-biaya.html


METODE FIFO, LIFO DAN CONTOH SOALNYA

Metode FIFO

Dalam metode FIFO (First In, First Out), barang yang pertama kali masuk akan dijual atau dikeluarkan terlebih dahulu, sementara barang yang terakhir kali masuk akan dijual atau dikeluarkan di kemudian hari. Metode ini merupakan metode yang paling umum digunakan dalam penilaian persediaan.
Metode FIFO ini didasarkan pada asumsi bahwa aliran biaya masuk persediaan harus dipertemukan dengan hasil penjualannya. Sebagai akibatnya, biaya per unit persediaan yang masuk terakhir dipakai sebagai dasar penentuan biaya barang yang masih dalam persediaan pada akhir periode (persediaan akhir).
Sebagai contoh, sebuah toko roti menghasilkan 200 roti pada hari Senin dengan harga satuan Rp. 10,000, dan 200 roti lagi pada hari Selasa dengan harga satuan Rp. 15,000. FIFO menyatakan bahwa jika toko roti tersebut menjual 200 roti pada hari Rabu, maka HPP nya (pada laporan laba rugi) adalah Rp. 10,000 per roti, karena ini adalah harga satuan roti pertama dalam persediaan. Roti yang harga satuannya Rp. 15,000 akan dialokasikan untuk mengakhiri persediaan (di neraca).
contoh: Catatan persediaan secara periodik diperlihatkan dalam tabel, atas suatu item. Catatan secara fisik menyatakan tanggal 1 April terdapat persediaan akhir 300 unit. Berapa nilai persediaan akhir tersebut? Berapa harga pokok barang yang dijual untuk periode tersebut?
Pendahuluan Definisi Tujuan Fungsi FIFO & LIFO Aplikasi - ppt download

Metode LIFO

Metode LIFO (Last In, First Out) merupakan metode yang berbanding terbalik dengan metode FIFO. Menurut metode ini, barang yang terakhir masuk lah yang akan dikeluarkan atau dijual terlebih dahulu, sementara barang yang pertama kali masuk ke gudang justru akan dikeluarkan atau dijual di kemudian hari. Metode ini bertujuan untuk memudahkan proses penataan barang, baik itu pemasukkan maupun pengambilan barang persediaan. 
Metode LIFO memungkinkan perusahaan untuk dapat menghemat pajak ketika inflasi terjadi, dikarenakan kecilnya laba. Selain itu, laba operasi pada perusahaan tidak akan berpengaruh terhadap laba atau rugi fluktuasi harga yang terjadi. Meskipun demikian, penggunaan metode ini terbilang lebih rumit dibanding metode lainnya dan biaya pembukuannya lebih mahal serta laba/rugi yang dihasilkan lebih rendah. 
Metode LIFO sudah tidak diakui lagi oleh standar akuntansi internasional. Begitupun oleh standar akuntansi yang diterapkan di Indonesia. PSAK yang menjadi acuan akuntan Indonesia dalam pembukuan telah menyesuaikan dengan IFRS yang dipakai secara global.
Ada tiga alasan mengapa metode LIFO sudah tidak efektif untuk digunakan dalam menilai persediaan, yakni pertama karena adanya perbedaan laba yang cukup signifikan. Dibandingkan dengan metode  FIFO dan FEFO, metode LIFO, terdapat selisih yang cukup jauh dalam laba operasi yang dihasilkan jika menggunakan metode LIFO dalam menaksir persediaan.
Kedua, metode LIFO juga tidak merepresentasikan tingkat biaya persediaan terkini. Hal ini membuat nilai persediaan tidak memiliki nilai yang relevan atau keadaan yang sebenarnya. Pada akhirnya hal ini mengurangi kualitas dari laporan keuangan itu sendiri. Yang terakhir, metode ini juga dapat digunakan untuk memanipulasi pajak.
contoh : Catatan persediaan secara periodik diperlihatkan pada tabel atas suatu item. Catatan secara fisik menyatakan bahwa tanggal 1 April terdapat persediaan kahir 300 unit. Berapa nilai persediaan akhir tersebut? Berapa harga pokok barang yang dijual untuk periode tersebut?

sumber:

Laporan Harga Pokok Produksi


Forum Pengantar Akuntansi Mg 9

Nama           : Dzikri Dimas Pangestu
Kelas            : 2KA22
NPM            : 12118138
Dosen           : Cicilia Erly Istia






Perusahaan Industri KOMPAS
Laporan Harga Pokok Produksi
Per tanggal 30 Juni




Pemakaian Bahan Baku :



Bahan Langsung

5.200.000

Persediaan Bahan Langsung

6.000.000

Pembelian Bahan Langsung
25.500.000




36.700.000

Persediaan Hasil Selesai

(9.500.000)

Pemakaian Bahan Baku


27.200.000
Upah Langsung


31.500.000
Biaya Overhead Pabrik :



Biaya Tidak Langsung

22.050.000

Biaya Penjualan

9.040.000

Biaya Umum

10.320.000

Biaya Bunga

1.900.000

Jumlah Biaya Overhead Pabrik


43.310.000
Jumlah Biaya Produksi :



Persediaan Barang Dalam Proses


4.500.000
Barang Dalam Proses


6.350.000
Hasil Selesai


9.000.000
Harga Pokok Produksi


121.860.000




Penjualan


(119.000.000)