investasi

Rangkuman materi pertemuan ke-5
investasi

     Secara sederhana investasi memiliki arti sebagai suatu kegiatan yang di dalamnya ada seorang pemodal yang memberi modalnya kepada orang lain untuk dikembangkan dan mendatangkan keuntungan dalam waktu yang sudah ditentukan. Bedanya di sini adalah investasi dapat dilakukan oleh siapa saja baik kepada perorangan atau kelompok serta ke perusahaan sekalipun.

alasan mengapa perusahaan berinvestasi:
1. untuk menempatkan kelebihan kas hingga suatu saat nanti di butuhkan.
2. mendapatkan penghasilan tetap.
3. mendapatkan jaminan bisnis.
4. resiko kecil dibanding membuka bisnis yang serupa

investasi di bagi menjadi:
  1. investasi hutang diantaranya: Sekuritas yang diperdagangkan (trading securities) dan Sekuritas dimiliki hingga jatuh tempo (held-for-collection securities) 
  2. Investasi saham juga dikelompokkan menjadi dua kategori: Sekuritas yang diperdagangkan (trading securities) dan Sekuritas yang tidak diperdagangkan (non-trading securities) 
perbedaan antara Sekuritas yang diperdagangkan (trading securities) dan Sekuritas dimiliki hingga jatuh tempo (held-for-collection securities). Sekuritas yang diperdagangkan (trading securities) itu sendiri:

  1. Perusahaan memiliki sekuritas yang diperdagangkan dengan tujuan untuk menjualnya dalam jangka waktu singkat (umumnya kurang dari sebulan). 
  2. Perubahan tersebut dilaporkan sebagai keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi (unrealized gains or losses) karena sekuritasnya belum terjual. 
  3. Keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi tersebut adalah selisih antara jumlah biaya perolehan sekuritas yang diperdagangkan dan total nilai wajarnya. 

contoh soal Sekuritas yang diperdagangkan:
Pace Corporation yang diklasifikasikan sebagai sekuritas yang diperdagangkan pada tanggal 31 Desember 2014. Pace memiliki keuntungan yang belum terealisasi sebesar €7.000 karena total nilai wajar senilai €147.000 lebih besar €7.000 dari total biaya perolehan €140.000.

sedangkan Sekuritas dimiliki hingga jatuh tempo (held-for-collection securities) :

  1. Sekuritas yang tidak diperdagangkan (non-trading securities) adalah investasi saham yang dimiliki untuk tujuan selain diperdagangkan. 
  2. Apabila tujuannya adalah menjual sekuritas tersebut pada tahun atau siklus operasi berikutnya, investor mengklasifikasikannya sebagai aset lancar dalam laporan posisi keuangan. 
  3. Atau, jika tidak, investor mengklasifikasikannya sebagai aset tidak lancar pada bagian investasi dari laporan posisi keuangan. 


cara penyajian laporan investasi jangka pendek:
cara penyajian laporan investasi jangka panjang:

 laporan laba rugi meliputi:
  1. Laporan ini menyajikan hasil operasi perusahaan anak seolah-olah merupakan satu unit ekonomi dengan perusahaan induk. 
  2. Hal ini berarti bahwa laporan tersebut hanya akan menyajikan transaksi pendapatan dan beban antara entitas yang dikonsolidasikan dan perusahaan dan individu lain yang berada di luar kelompok afiliasi. 
  3. Semua transaksi pendapatan dan beban antar-perusahaan harus dieliminasi. 
  4. Transaksi antar perusahaan, seperti penjualan antara perusahaan anak dan bunga pinjaman yang dibebankan oleh satu perusahaan anak ke perusahaan anak lainnya harus dieliminasi. 
  5. Neraca lajur membantu penyusunan laporan laba rugi konsolidasian dengan cara yang sama seperti neraca lajur laporan posisi keuangan konsolidasian. 




mengapa perusahaan berinvestasi pada utang dan sekuritas saham

     Apabila perusahaan memiliki dana yang melebihi kebutuhan operasinya, maka dana yang berlebih dapat diinvestasikan dalam berbagai bentuk, baik investasi dalam aset tetap maupun aset liquid (aset lancar). Salah satu bentuk yang lazim dilakukan perusahaan adalah investasi dalam sekuritas atau efek, baik efek utang maupun efek ekuitas. Perusahaan melakukan investasi dengan cara membeli sekuritas utang atau sekuritas saham karena adanya salah satu dari tiga alasan berikut:

  1. Perusahaaan mungkin memiliki kelebihan kas yang tidak akan segera diperlukan untuk membiayai operasi.
  2. Perusahaan membeli investasi dalam sekuritas adalah untuk memperoleh pendapatan dari hasil investasi.
  3. Perusahaan melakukan investasi karena alasan stratejik yang bentuknya bisa bervariasi, mulai dari hanya sekedar memiliki pengaruh atas perusahaan lain, hingga mengendalikan perusahaan lain dengan cara memiliki/menguasai saham-saham yang diterbitkan perusahaan lain tersebut.

     Pada saat perolehan, perusahaan harus mengklasifikasikan investasi obligasi dan investasi dalam saham kedalam salah satu dari 3 kelompok tersebut:

  1. Diperdagangkan, yaitu sekuritas yang dibeli dan dimiliki untuk dijual kembali dalam waktu dekat.
  2. Tersedia untuk dijual, yaitu sekuritas yang dibeli dan dimiliki dengan maksud untuk dijual kembali pada suatu waktu di masa datang (waktunya belum ditentukan).
  3. Dimiliki hingga jatuh tempo, yaitu sekuritas utang (obigasi) yang dibeli dengan maksud untuk dimiliki hingga jatuh tempo.

sumber: 
http://myblogsucsessagain.blogspot.com/2018/05/makalah-investasi-dalam-sekuritas-mata.html
https://www.usdebtclock.org/world-debt-clock.html