·
Definisi
Artificial Intelligent
Menurut Stuart J.
Russel dan Peter Norvig, AI atau kecerdasan buatan bisa dipahami sebagai sebuah
perangkat komputer yang mampu memahami lingkungan di sekitarnya, sekaligus
memberikan respons yang sesuai dengan tujuan tindakannya tersebut. Dalam hal
ini, Minsky memberikan pengertian yang hampir sama. Menurutnya, kecerdasan buatan
adalah satu ilmu yang mempelajari cara membuat komputer melakukan atau
memproduksi tindakan sama seperti yang dilakukan manusia.
Melihat dua
pengertian di atas, bisa disimpulkan jika Artificial Intelligence adalah satu
ilmu untuk merancang, membangun, dan mengonstruksi satu mesin (komputer) atau
program komputer hingga memiliki kecerdasan layaknya manusia. Kecerdasan dalam
hal ini adalah kemampuan untuk mengambil tindakan, atau menyelesaikan masalah
layaknya manusia menggunakan kecerdasannya.
Lingkup penelitian
Artificial Intelligence meliputi banyak aspek kemampuan kecerdasan manusia
seperti penalaran, pengetahuan, perencanaan, pembelajaran, pemrosesan bahasa
alami, hingga kemampuan untuk memanipulasi objek. Akhirnya, Artificial
Intelligence diharapkan bisa menjadi sebuah mesin yang benar-benar memiliki
kecerdasan umum layaknya manusia.
·
Sejarah
Artificial Intelligent
Pembahasan sejarah AI tak bisa dilepaskan dari sosok
John McCarthy. Ia disebut-sebut sebagai “Bapak AI”, walaupun eksperimen terkait
telah ada sejak komputer diciptakan.
McCarthy mendapatkan gelar sarjana matematika dari
California Institute of Technology (Caltech) pada September 1948. Dari masa
kuliahnya itulah ia mulai mengembangkan ketertarikannya pada mesin yang dapat
menirukan cara berpikir manusia. McCarthy kemudian melanjutkan pendidikan ke
program doktoral di Princeton University.
Sedari sekolah, ia memang dikenal memiliki kepintaran
diatas rata-rata. Berdasarkan ulasan dari The Guardian , diketahui bahwa saat
remaja McCarthy bahkan bisa menguasai pelajaran kalkulus tanpa bimbingan dari
guru.
McCarthy kemudian mendirikan dua lembaga penelitian
kecerdasan buatan. Kedua lembaga AI itu adalah Stanford Artificial Intelligence
Laboratory dan MIT Artificial Inteligence Laboratory. McCarthy juga merupakan
dosen di kedua universitas ternama tingkat internasional tersebut.
Di lembaga-lembaga inilah bermunculan inovasi
pengembangan AI yang meliputi bidang human skill, vision, listening, reasoning
dan movement of limbs. Bahkan Salah satu lembaga yang didirikan itu, Stanford
Artificial Intelligence pernah mendapat bantuan dana dari Pentagon untuk
membuat teknologi-teknologi luar angkasa.
·
Konsep
Dasar Artificial Intelligent
Pembelajaran Mesin
Saat ini mungkin
tanpa sadar kita sudah berinteraksi dengan beberapa bentuk kecerdasan buatan
dalam aktivitas sehari-hari. Misalnya saja jika Anda menggunakan Gmail, Anda
dapat menikmati fitur penyaringan email otomatis atau jika Anda memiliki ponsel
cerdas, Anda mungkin bisa mengisi kalender dengan bantuan Siri. Meskipun
perangkat lunak ini sangat membantu, perangkat tersebut tidak memiliki
kemampuan untuk belajar secara mandiri. Hal itu dikarenakan perangkat tadi
tidak bisa berpikir di luar kode yang sudah diberikan kepada mereka.
Pembelajaran Mendalam
Pembelajaran
mendalam adalah teknik pembelajaran mesin yang mengajarkan komputer untuk
melakukan apa yang secara alami terjadi pada manusia: belajar dengan cara
mencontoh. Pembelajaran mendalam adalah teknologi utama di balik mobil tanpa
kemudi . Itu memungkinkan mereka untuk mengenali tanda berhenti, atau untuk
membedakan pejalan kaki dengan tiang lampu. Ini adalah kunci dari kontrol suara
di perangkat konsumen seperti ponsel, tablet, TV, dan speaker hands-free.
Jaringan Saraf Tiruan
Neural Network
atau juga disebut sebagai jaringan saraf tiruan adalah berbagai teknologi
pembelajaran yang mendalam, yang juga berada di bawah naungan kecerdasan buatan
atau AI. Neural Network adalah paradigma pemrosesan informasi yang terinspirasi
dari cara sistem saraf biologis, seperti otak yang memproses informasi. Kunci
elemen dari paradigma ini adalah struktur novel dari sistem pemrosesan
informasi.
Neural Network
dikonfigurasikan untuk aplikasi tertentu, seperti pengenalan pola atau
klasifikasi data melalui proses pembelajaran. Jaringan ini terdiri dari
sejumlah besar elemen pemrosesan yang sangat saling berhubungan yang bekerja
bersama untuk memecahkan masalah tertentu. Aplikasi komersial dari teknologi
ini umumnya berfokus pada penyelesaian pemrosesan sinyal yang kompleks atau
masalah pengenalan pola.
·
Studi
Kasus di Bidang Artificial Intelligent
Robot
Vacuum Cleaner
Robot vacuum cleaner
merupakan inovasi yang dapat bekerja sendiri tanpa perlu diarahkan dan sudah
dibekali dengan beberapa fitur yang canggih. Pada beberapa desain, robot
pembersih rumah ini memiliki sikat di kedua sisi yang bisa berputar untuk
meraih debu yang melekat pada sisi dan pojok ruangan.
Jika vacuum cleaner hanya
dapat menghisap debu, robot vacuum cleaner memiliki tiga fungsi sekaligus,
yaitu menyapu, menghisap, dan mengepel. Bahkan, sekarang sudah ada yang
memberikan lima fungsi sekaligus yaitu menyapu, menghisap, menyikat, mengepel,
dan mengeringkan.
Karena diprogram secara
mandiri dan terjadwal, maka robot juga dilengkapi dengan fitur anti jatuh dan
anti menabrak Dengan kedua fitur tersebut, alat ini tidak akan menabrak dinding
atau furniture dan tidak akan terjatuh saat menemui tunggakan seperti anak
tangga.
Robot vacuum cleaner
memiliki desain yang ramping dan
compact, sehingga bisa dengan mudah masuk ke bawah sofa, meja, kursi, atau
tempat tidur. Dengan demikian, semua kotoran bisa dilibas total dan tidak ada
yang terlewat. Bahkan, hingga ke semua sudut ruangan dan sekitar kaki-kaki
furniture yang sulit dan sangat repot dibersihkan.
Seiring perkembangan
teknologi, robot pembersih rumah ini semakin inovatif dan modern serta mampu
memberikan solusi terbaik untuk pekerjaan rumah. Bukan tidak mungkin, jika
perangkat ini nantinya akan menjadi kebutuhan pokok setiap harinya.
Fitur-fitur Robot Vacuum
Cleaner
Robot vacuum cleaner
menjadi sangat menarik digunakan karena kehadirannya dilengkapi dengan beberapa
fitur yang memudahkan penggunaannya. Berikut ini, beberapa fitur tersebut.
Ø
Sensor
navigasi pintar yang mendukung untuk dapat bekerja sendiri dengan pintar.
Ø
Fitur
Stair Avoidance Detector yang berfungsi agar robot vacuum cleaner akan berputar
arah untuk menghindari anak tangga sehingga tidak terjatuh dan beresiko
kerusakan.
Ø
Fitur
virtual wall yang akan mengirim infrared dan memerintahkan robot untuk tidak
melewati ruangan yang ingin dibersihkan.
Referensi
rifzan. 2019. Pengertian
Artificial Intelligence dan Contohnya dalam Kehidupan. https://www.robicomp.com/pengertian-artificial-intelligence-dan-contohnya-dalam-kehidupan.html
(diakses 25 Desember 2020)
Dewaweb Team. 2020. Kecerdasan Buatan:
Perkembangan dan Dampak. https://www.dewaweb.com/blog/kecerdasan-buatan/ (diakses 25 Desember 2020)
Mengenal 3
Konsep Dasar Kecerdasan Buatan.
https://idmetafora.com/news/read/318/mengenal-3-konsep-dasar-kecerdasan-buatan-artificial-intelligence.html (diakses 25 Desember 2020)
Ulyana, Detty. 2020. Robot Vacuum Cleaner,
Beres-beres Rumah Lebih Cepat dan Anti Ribet. https://blog.spacestock.com/robot-vacuum-cleaner/ (diakses 25 Desember 2020)